Dikisahkan, ada dua orang yang bekerja sebagai kuli bangunan, Chandra dan Osam. Sepuluh tahun berlalu, keduanya mengalami perubahan yang bertolak belakang. Chandra karirnya sukses, sedangkan Osam tidak mengalami perubahan yang berarti.
Ada dua jenis orang yang kelihatannya sibuk. Yang pertama, ternyata ia hanya sibuk mengisi waktu saja. Ia tidak menyadari bahwa dirinya hanya mengerjakan hal-hal rutin saja, tanpa punya_apalagi mengejar visi yang kuat dan tujuan hidup yang jelas.
Jenis yang kedua yang sibuk mengejar tujuan dan mencapai target-targetnyanya.
Untuk mengatasi hal ini, kita harus segera mengubah cara berpikir kita. Mulai sekarang, milikilah visi yang kuat atau tujuan hidup yang jelas. Ketika Anda mempunyai tujuan hidup yang jelas, maka setiap langkah yang diambilnya adalah pengejawantahan dari tujuan hidup Anda. Langkah-langkah yang dilakukan hasil dari sebuah perencanaan yang sistematis. Target jangka panjangnya telah dipecah-pecah menjadi tujuan-tujuan jangka pendek, yang dapat dicapai secara realistis dan dalam jangka waktu tertentu. Anda akan selalu mematuhi tujuan hidup yang Anda miliki karena tujuan hidup atau visi tersebut sudah menjadi auto pilot yang mengarahkan Anda dengan tepat.
"Hai orang-orang yang beriman!Bertaqwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah dilakukannya sebagai persediaan untuk hari esok. Bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah mengetahui apa yang kamu lakukan" (QS. 59:18)
No comments:
Post a Comment